Daftar ★乇♏ρє®Ѻя™★ Blog

Jumat, 05 Agustus 2011

Lapisan-Lapisan Bumi

   Lapisan Internal Bumi
      Lapisan Internal Bumi dibagi menjadi 4, yaitu:
        a. Kerak Bumi/ Crust/ Litosfer.
        b. Mantel Bumi (Batuan Padat).
        c. Inti Luar Bumi (Logam Leleh).
        d. Inti Dalam Bumi (Logam Padat)
      Masing-masing lapisan mempunyai bagian pengisi diantara lapisan-lapisan    tersebut. Bagian-bagian tersebut, masing masing mempunyai radius yang berbeda. Kedalaman rentang antar lapisan tersebut adalah:
        a. Mantel-Inti Luar sejauh 2,158 Mil.
        b.   Inti Luar-Inti Dalam sejauh 808 Mil .
   NB: Diatas adalah rentangan lapisan dalam bumi, lapisan luar bumi dengan mantel juga mempunyai rentangan yang disebut lapisan Mohorovivic.


     A. Litosfer.
          Litosfer berasal dari bahasa latin yang artinya Lapisan Batu. Memang pada kenyataannya lapisan litosfer tersusun dari batuan seperti halnya mantel bumi. Namun lapisan batuan di litosfer sifatnya statis dan stabil. Hanya bergerak jika terjadi pergeseran lempengan bumi. Berbeda dengan litosfer yang batuannya cair.
          Dikarenakan sifat batuannya yang stabil, litosfer sangan cocok untuk ditinggali manusia. Lapisan litosfer juga merupakan lapisan yang menjadi ‘’papan terapung’’ diatas mantel bumi yang memiliki batuan cair, oleh karena itu di bawah permukaan bumi sering terjadi pergeseran sesar(gempa bumi).
     B. Mantel Bumi.
          Mantel bumi adalah bagian bumi yang termasuk interior, dan biasanya tersusun atas batuan cair, atau merupakan batuan metamorf yang berubah dari batuan beku (granit, riolit, hematit, diorit). Beberapa ahli geologi dari Universitas Nasional Iran menemukan bahwa meteorit juga kemungkinan ikut andil dalam komposisi interior (bagian dalam bumi). Ini dibuktikan dengan adanya salah satu penyusun mantel yaitu: nikel meteorit, dan mineral olivin (kombinasi Mg2SiO4 dan FeSiO4) dan piroksin (gabungan MgSiO3 dan FeSiO3) Dari ditemukannya mineral olivin dan piroksin tadi, maka dapat disimpulkan bahwa mantel tidak
hanya mengandung batuan cair saja, tetapi juga mengandung senyawa logam.

          Beberapa pakar geologi mengatakan bahwa penyusun mantel bumi    bersifat seragam dan tidak dapat dipastikan densitasnya, namun, jika hanya ingin mengetahui kadar logamnya saja, makin dalam mantel bumi, maka semakin banyak kadar logamnya.
     C. Inti Bumi.
          1. Inti Bumi Bagian Luar.
              Inti luar bumi adalahlapisan yang sedikit banyak mengandung logam, dan berbentuk cair. Lapisan ini adalah lapisan yang mendorong naiknya magma ke mantel bumi. Densitas lapisan ini masih jauh daripada inti dalam bumi yaitu kurang lebih 8, 098765 gr/cm3.
          2. Inti Bumi Bagian Dalam.
              Inti dalam merupakan lapisan yang paling dalam dan memiliki    indensitas yang paling tinggi (sekitar 11,675 gr/mcm3), dan suhunya tertinggi dibandingkan dengan lapisan lain. Lapisan ini juga mengandung logam padat yang menyebabkan densitasnya semakin besar di bagian paling dalam.
     D. Lapisan Eksternal Bumi.
          Lapisan eksternal bumi adalah lapisan yang tidak berperan dalam membentuk bumi. Lapisan ini adalah lapisan yang densitasnya lebih rendah dibandinbgkan lapisan internal.
          1. Hidrosfer.
              Hidrosfer adalah lapisan pada kerak bumi yang terdiri atas air. Massa hidrosfer adalah sekitar 1,41 x 1024 gr atau sekitar 0,03 persen dari total massa bumi. Walaupun begitu, 70,8 Persen permukaan bumi tersusun atas hidrosfer.
          2. Atmosfer.
              Atmosfer adalah lapisan yang terdiri dari 70 % Nitrogen dan 30 % Gas-gas lainnya. Atmosfer tersusun atas: troposfer, mezosfer, dan stratosfer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar